Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh board diversity terhadap carbon emission disclosure pada industri non-keuangan Indonesia. Board diversity direksi dituangkan dalam variabel educational backround, usia, gender, dan masa jabatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan atau laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2019-2021 pada industri non-keuangan di Indonesia.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang listing di BEI pada tahun 2019-2021. Sampel penelitian terdiri 72 perusahaan industri non-keuangan yang terdiri dari basic material, consumer non-cyclical, consumer cyclical, energy, industrial, insfrastructure, property and real estate, dan transportation and logistic dengan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama berupa educational background direksi berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.0009 < 0>carbon emission disclosure dengan nilai signifikansi sebesar 0.1102 > 0.05. Hipotesis ketiga gender direksi berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure dengan nilai signifikansi 0.0000 < 0>. Hipotesis keempat adalah masa jabatan direksi tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure dengan nilai signifikansi 0.9435 > 0.05.
