Penelitian ini berawal dari penemuan studi lapangan bahwa dalam proses produksi dengan menggunakan sistem pemilihan bahan baku sampai menjadi produk jual terdapat barang yang tidak bisa dikirim karena memiliki kecacatan pada produk seperti lubang, hama totor dan warna yang tidak sesuai membuat proses produksi harus dilakukan pengerjaan ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi terkait proses produksi furniture yang dilakukan CV Aninda Furniture. Penulis juga mengidentifikasi faktor penghambat pada proses produksi di CV Aninda Furniture.
Metode analisis data penelitian yang diguanakan oleh penulis adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan proses produksi furniture CV. Aninda Furniture. Peneliti terjun langsung ke lapangan karena peneliti melaksanakan kegiatan tersebut mulai dari pemilihan bahan sampai menjadi produk siap jual. Peneliti juga menggunakan analisis SWOT dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solui-solusi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh CV Aninda Furniture.
Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa adanya faktor penyebab kerusakan pada produk yang disebakan oleh kurangnya jumlah sumber daya manusia dan kurangnya ahli dibidang tersebut. Saran peneliti untuk CV Aninda Furniture adalah perusahaan dapat membuka lowongan pekerjaan sesuai yang dibutuhkan untuk setiap divisi produksi.
