Abstrak


Deskripsi Korban Mati pada Anak Akibat Kekerasan di Instalasi ForensikRSUD Dr. Moewardi Tahun 2016-2021


Oleh :
Hanun Nur Hanifah - G0019092 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Kekerasan pada anak menjadi masalah yang masih belum terselesaikan hingga saat ini, bahkan banyak yang menyebabkan kematian. Pembunuhan pada anak yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi memiliki karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi, jenis luka, dan distribusi luka korban anak yang mati akibat kekerasan yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan dukungan data-data Visum et Repertum di Instalasi Forensik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dengan variabel usia, jenis kelamin, lokasi ditemukannya korban, jenis luka, dan distribusi luka. Penelitian menggunakan teknik total sampling dari data Visum et Repertum periode 2016-2021. Hasil: Didapatkan sampel sebanyak 42 berkas Visum et Repertum korban anak akibat kekerasan yang diperiksa dari tahun 2016-2021 dengan kriteria: (1) bayi (0- 1 tahun) 79%, anak (1-11 tahun) 5 %, dan remaja (11-18 tahun) 14%; (2) laki-laki 64?n perempuan 33%; (3) lokasi paling sering ditemukannya korban yaitu di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 24%; (4) jenis luka yang mendominasi yaitu luka memar sebanyak 38%; (5) distribusi luka yang paling banyak ditemukan yaitu di bagian kepala sebanyak 51%. Simpulan: Dari data Visum et Repertum RSUD Dr. Moewardi, demografi anak korban kekerasan berdasarkan usia paling banyak adalah usia 0-1 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi, dan lokasi tersering ditemukannya korban adalah Kabupaten Sukoharjo. Jenis luka paling banyak diidentifikasi adalah luka memar dan distribusi luka tersering di bagian kepala.