Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak yang diterima ketika terjadi keterlambatan pembayaran dari shipper terhadap PT Multi International Logistic. Analisis ini perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab shipper terlambat melakukan pembayaran kepada PT Multi International Logistic. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas tentang dampak yang terjadi atas kasus keterlambatan pembayaran dari shipper.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diagram fishbone, dimana analisis data berdasarkan penyebab-penyebab internal dalam perusahaan, dan analisis SWOT, dimana analisis data berdasarkan faktor internal dan eksternal perusahaan untuk merumuskan strategi yang tepat bagi perusahaan. Penulis menjabarkan kaitannya dengan masalah keterlambatan pembayaran dari shipper dan strategi yang tepat untuk PT Multi International Logistic.
Hasil dari penelitian ini yaitu dampak keterlambatan pembayaran dari shipper terhadap PT Multi International Logistic adalah cashflow perusahaan yang tidak stabil yang berakibat bill of lading tertahan di shipping liner, dan munculnya biaya demurrage yang dibebankan kepada penyewa petikemas. Saran yang diberikan untuk mengatasi kondisi keluar masuk kas yaitu menerapkan efficiency cost, memperbarui sistem, demi menjaga kestabilan kas perusahaan.
Kata kunci: freight forwarding, pembayaran, diagram fishbone, swot
