;

Abstrak


Prognostics and Health Management pada Pemeliharaan Radar MASTER-T Menggunakan Metode Failure Mode Effect and Criticality Analysis Untuk Memprediksi Critical Failures dan Memperpanjang Masa Pakai


Oleh :
Hendrawan Candra P - S802108004 - Fak. Teknik

Kesiapsiagaan radar militer pertahanan merupakan upaya menjaga kedaulatan udara dari potensi ancaman di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pentingnya sistem pemantauan kondisi kesehatan radar secara terpadu antara subsistem satu dengan lainnya merupakan kebutuhan mutlak. Radar pertahanan yang mengalami kerusakan menyebabkan celah yang sangat berbahaya terhadap keamanan warga negara dan penduduk. Saat ini kemajuan radar terkait dengan perkembangan teknologi, tingkat digitalisasi, integrasi, dan kecerdasan buatan berkembang pesat, hal ini memberikan tantangan dalam kegiatan pemeliharaan secara menyeluruh pada sistem radar. Sistem pemantauan kesehatan radar terintegrasi diperlukan untuk mengidentifikasi terjadinya critical failure dalam waktu singkat dan memperpanjang masa pakai.

Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi terintegrasi Prognostics and health management (PHM) secara real-time berdasarkan critical failures pada radar MASTER-T. Identifikasi critical failure melalui metode Failure mode effect and criticality analysis (FMECA) untuk mengetahui semua failure mode potensial dari seluruh sistem, dampak failure, kemungkinan penyebab, dan bagaimana menghindari atau mengurangi kerusakan fatal pada sistem. Rancangan sistem PHM menggunakan graphical user interface (GUI) berbasis hypertext preprocessor (PHP). Penerapan PHM dengan metode FMECA dalam menentukan komponen kritis berdasarkan risk priority number (RPN) diharapkan memperpanjang masa pakai komponen atau Remaining useful life (RUL).

Pemantauan real-time dilakukan terhadap kemungkinan critical failures untuk mencegah terjadinya kerusakan fatal yang berakibat sistem breakdown. Hasil sistem PHM terintegrasi memudahkan teknisi dalam melakukan pemeliharaan prediktif sebagai upaya pemeliharaan preventif dan korektif secara menyeluruh, sehingga meminimalkan terjadinya idle time pada saat perbaikan. Prediksi critical failure dengan framework PHM dan metode FMECA terhadap Diesel Engine pada subsistem Genset bernilai RPN tertinggi yaitu 300 menjadi prioritas penanganan pemeliharaan. Perpanjangan masa pakai melalui perhitungan distribusi Weibull menunjukkan rekomendasi pemeliharaan ventilation unit pada skenario pertama selama 10000 jam masa pakai hingga 30000 jam, dan skenario kedua selama 15000 jam masa pakai hingga 32000 jam.