Penelitian ini merupakan penelitian korelasi untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial WhatsApp dan motivasi dengan hasil belajar siswa di SMPN Terbuka 1 Pagedangan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diperoleh dengan teknik total sampling sebanyak 35 siswa kelas 9 SMPN Terbuka 1 Pagedangan tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data menggunakan angket intensitas penggunaan media sosial dengan skala SONTUS, angket motivasi, dan posttest. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji linieritas. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk analisis data dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara intensitas, motivasi, dan hasil belajar WhatsApp berturut-turut adalah -1.582, 0.414, dan 1.356. Dapat disimpulkan bahwa tingginya intensitas penggunaan media sosial WhatsApp tidak berpengaruh terhadap hasil belajar. Namun, jika melihat tanda negatif pada koefisien Intensitas Penggunaan Media Sosial WhatsApp, jika intensitas penggunaan media sosial WhatsApp tinggi, maka hasil belajar siswa akan rendah. Motivasi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tetapi koefisien motivasi menunjukkan jika motivasi tinggi, maka hasil belajar siswa tinggi. Intensitas penggunaan media sosial WhatsApp dan motivasi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar. Dari hasil uji determinasi diketahui bahwa intensitas penggunaan whatsapp dan media sosial hanya berpengaruh sebesar 7,2% terhadap hasil belajar siswa.
Kata kunci: hasil belajar, intensitas penggunaan media sosial, motivasi
