Abstrak


Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Pekerja PT X


Oleh :
Niken Parvelian Pangastuti Biastika - R0217068 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang: PT X adalah industri tekstil yang mengolah bahan baku benang yang kemudian dijadikan kain. Pada proses produksinya menggunakan mesin yang beroperasi dengan listrik sebagai sumber energi utamanya dan mesin-mesin yang bergerak ini dapat memicu panas. Oleh sebab itu industri ini rentan terhadap terjadinya kebakaran. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satu sistem proteksi kebakaran aktif yang efektif untuk memadamkan kebakaran tingkat awal. Hal tersebut juga perlu didukung dengan adanya pengetahuan manusia sebagai penghuni bangunan ketika menggunakan APAR. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan APAR pada pekerja PT X
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 129 orang dari Departemen Printing Finishing. Kemudian ditetapkan sebanyak 100 orang sebagai responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dalam penelitian ini didapatkan dari lembar data diri responden dan kuesioner untuk pengukuran tingkat pengetahuan responden terhadap APAR. Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik Berganda.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan sebagian besar responden memiliki umur dalam kategori remaja akhir (17-25 tahun) sebanyak 45%, tingkat pendidikan menengah (SMA/SMK) sebanyak 93%, pelatihan APAR 69% , masa kerja lama (? 1 tahun) 60% , pengalaman 52?n tingkat pengetahuan kurang baik 63%. Hasil analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan, pelatihan, masa kerja dan pengalaman memenuhi syarat untuk dilakukan uji multivariat. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Regresi Logistik Berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pelatihan (p=0,030), masa kerja (p=0,015) dan pengalaman (p=0,001) dengan tingkat pengetahuan APAR. Sedangkan variabel umur (p=0,254) dan tingkat pendidikan (p=0,181) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat pengetahuan APAR.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pelatihan, masa kerja dan pengalaman dengan tingkat pengetahuan APAR pada pekerja PT X. Selanjutnya untuk variabel umur dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan APAR pada pekerja PT X.

Kata Kunci: APAR, Tingkat pengetahuan APAR, Faktor Tingkat Pengetahuan APAR.