Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh perlakuan fumigasi serat dan penambahan microcrystalline cellulose (MCC) terhadap nilai densitas, kekuatan tarik, modulus elastisitas, kekuatan impak dan poisson’s ratio komposit UPRs-cantula. Serat cantula diasapi selama 0, 5, 10, dan 15 jam menggunakan sabut kelapa dengan temperatur ± 60?. Komposisi komposit terdiri dari serat cantula Vf = 30?ri total fraksi volume komposit, unsaturated polyester Vf = 70?ri total fraksi volume komposit dan microcrystalline cellulose Vf = 5?ri total fraksi volume matrik unsaturated polyester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai densitas, kekuatan tarik, dan modulus elastisitas tertinggi ada pada perlakuan fumigasi selama 10 jam. Sedangkan, nilai tertingi poisson’s ratio dan kekuatan impak ada pada komposit unsaturated polyester berpenguat serat cantula tanpa perlakuan fumigasi. Kemudian, penambahan filler microcystalline cellulose juga dapat meningkatkan kekuatan mekanik komposit UPRs-cantula. Patahan komposit tanpa perlakuan fumigasi didominasi patahan fiber pull out, sedangkan pada perlakuan fumigasi didominasi patahan fiber breakage.
