Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kohesi gramatikal dan leksikal yang terdapat dalam novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi, (2) nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi, (3) relevansi novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi sebagai materi ajar kelas XI di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah berupa dokumen, informan, buku teori, dan jurnal. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa novel Pindhang Wutah karya Tulus Setiyadi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) pada novel Pindhang Wutah terdapat penanda kohesi yaitu (a) aspek gramatikal meliputi pengacuan, penyulihan, pelesapan, dan konjungsi, (b) aspek leksikal meliputi repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuivalensi; (2) nilai-nilai pendidikan budi pekerti meliputi: (a) religius yaitu selalu melibatkan Tuhan dalam menghadapi masalah, (b) jujur yaitu mengatakan sesuai kejadian, (c) toleransi yaitu menghargai orang lain, (d) disiplin yaitu menaati peraturan yang ditetapkan dalam suatu pekerjaan, (e) kerja keras yaitu selalu bekerja untuk bertahan hidup, (f) mandiri yaitu tidak bergantung dengan orang lain, (g) rasa ingin tahu yaitu sikap penasaran terhadap suatu hal, (h) cinta damai yaitu tidak menyukai keributan dan memilih untuk sabar, (i) peduli sosial yaitu peduli terhadap sesama orang dan tolong-menolong, (j) tanggung jawab yaitu menjalankan apa yang menjadi kewajibannya; dan (3) novel Pindhang Wutah relevan dijadikan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA karena bahasa yang digunakan terbaru, mudah dipahami dan banyak mengandung nilai-nilai pendidikan.