Abstrak


PENGARUH PENGGUNAAN TELUR INFERTIL DALAM RANSUM TERHADAP PANJANG DUODENUM, JEJUNUM, ILEUM, DAN BOBOT GIZZARD AYAM KAMPUNG SUPER


Oleh :
Ulul Hikmah Ghozali - H0518094 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan telur infertil dalam ransum terhadap panjang usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum), dan bobot gizzard pada ayam kampung super. Penelitian ini menggunakan ayam kampung super jantan sebanyak 120 ekor. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan, 5 ulangan, dan setiap ulangan terdiri atas 6 ekor ayam. Perlakuan yang diuji meliputi P0 (100% ransum basal + 0% telur infertil), P1 (96,7% ransum basal + 3,3% telur infertil), P2 (93,4% ransum basal + 6,6% telur infertil), dan P3 (90,1% ransum basal + 9,9% telur infertil). Pengambilan data dilakukan saat ayam berumur 2 bulan dengan melakukan penyembelihan ayam sebanyak 2 ekor untuk setiap ulangan. Data dianalisis ragam, apabila didapatkan hasil yang signifikan akan dilanjutkan dengan uji duncan, diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0>0,05) untuk panjang jejunum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan telur infertil dalam ransum pada ayam kampung super meningkatkan panjang duodenum, ileum, dan bobot gizzard tetapi tidak meningkatkan panjang jejunum. Telur infertil dapat digunakan sebagai bahan penyusunan ransum hingga level 9,9%.