Abstrak


Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Simpanan Masyarakat Indonesia di Bank Pada Masa Pandemi


Oleh :
Deno Dwija Lestari - F1120017 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB), Suku Bunga Riil, dan Variabel dummy pandemi COVID-19 terhadap jumlah tingkat simpanan masyarakat Indonesia di Bank pada masa pandemi. Jenis simpanan yang termasuk dalam penelitian ini adalah tabungan, giro dan deposito berjangka. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, publikasi Badan Pusat Statistik, dan publikasi World Bank. Data yang disajikan pada penelitian ini adalah data bulanan dari bulan Januari 2018 – Desember 2021.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto dan Suku Bunga Riil berpengaruh secara signifikan dengan arah positif. Yang berarti bahwa apabila nilai Produk Domestik Bruto dan Suku Bunga Riil meningkat maka jumlah simpanan masyarakat juga meningkat. Dan dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa terdapat perbedaan jumlah simpanan masyarakat Indonesia di Bank pada saat pandemi dan saat sebelum terjadinya pandemi. Pada masa pandemi jumlah simpanan masyarakat lebih meningkat apabila dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. hal ini disebabkan karena pada saat pandemi masyarakat lebih banyak yang menyimpan uang nya di Bank dengan prinsip berjaga-jaga untuk kemudian hari.

Peran pemerintah dalam meningkatkan jumlah simpanan masyarakat adalah  mengupayakan peningkatan pendapatan nasional secara umum dengan cara peningkatan produktivitas dalam beberapa sektor perekonomian atau dengan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga jumlah pendapatan masyarakat akan meningkat yang akan berdampak kepada pendapatan nasional.