Abstrak


Eksplorasi Tenun Tapestri Dengan Tema Kerusakan Alam Akibat Sampah Sebagai Karya Seni Intalasi


Oleh :
Hariyatik - C0915023 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Penciptaan karya seni tekstil dari pemanfaatan kain sisa produksi (perca) dengan menggunakan teknik tenun tapestri sebagai media kampanye untuk mengajak merubah kesadaran dan perilaku dalam menjaga lingkungan sekitar akibat sampah, di sisi lain, genre seni instalasi masih dapat di eksplorasi maka karya kriya tekstil berkemungkinan masih perlu adanya perkembangan meskipun tidak secara praktis kegunaannya, namun hal itu mempertimbangkan nilai makna dan pesan moral yang terkandung dalam karya untuk mengajak penonton berfikir mengenai kerusakan lingkungan karena sampah.
Penciptaan ini menggunakan metode penciptaan seni kriya menurut Gustami, yang terbagi menjadi 3 tahap dalam proses penciptaan karya kriya yakni, pertama, tahap eksplorasi meliputi pengumpulan data informasi (pengamatan lapangan/observasi) dan penggalian landasan teori ( sumber, refrensi dan acuan visual). kedua, yakni tahap perancangan meliputi penuangan ide gagasan dari hasil tahap pertama dalam bentuk visual dua dimensional dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang menyangkut nilai kriya dan visualisasi sketsa alternatif terpilih menjadi bentuk detail model prototipe. Ketiga, akhir tahap perwujudan, yakni mewujudkannya pada ukuran yang sebenarnya beserta penyelesaian akhir karya berserta sistem kemasannya dan evaluasi terhadap hasil dari perwujudan yang sudah diselesaikan.
Penciptaan karya kriya tekstil ini menghasilkan 6 desain karya tenun tapestri, yakni sebagai berikut: (1) Mengangkat konsep bentuk landscape non realisme yang bertema kerusakan alam akibat sampah sebagai sumber ide mengolah visual struktur tenun tapestri yang dipadukan dengan menggunakan kain perca. (2) 3 dari 6 perkembangan desain alternatif di wujudkan dengan menggunakan material kain perca jenis polyester, serta menggunakan refrensi warna bumi/ earth tone.

Kata kunci: fiber art, tenun tapestri, perca, seni instalasi, kerusakan alam