Latar belakang proyek Tugas Akhir perancangan ini, terjadi eksplorasi teknik tekstil manual di kalangan perancang tekstil hal ini seiring dengan tuntutan jaman yaitu, perkembangan trend yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar. Paduan teknik ikat celup dan eco printing menarik perhatian untuk dieksplor lagi menggunakan pewarna alam dengan imbuhan teknik sulam pada media kain bemberg, yang akan menghasilkan tekstil dengan kebaharuan pada estetika motifnya. Tujuan perancangan ini untuk menghasilkan tekstil pakaian dengan kebaharuan pada estetika motifnya yang unik di kalangan prancang tekstil memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar.
Nilai kebaharuan yang ditawarkan dalam perancangan ini adalah perpaduan teknik ikat celup dan eco printing disertai teknik imbuhan sulam. Pewarnaan alam menggunakan ekstraksi dari sampah mangrove pada media kain bemberg . Mengkomposisikan motif dengan memanfaatkan pewarna alam dari sampah mangrove dengan dua fiksasi kapur tohor dan tunjung sehingga didapatkan estetika visual yang bervariatif dalam satu pewarnaan alam. Media yang digunakan dalam paduan teknik ikat celup dan eco printing ini adalah kain bemberg. Bahan kain bemberg dipilih karena memiliki daya serap yang sangat bagus.
Metode perancangan menngunakan teori SP Gustami. Perancaangan ini menghasilkan 6 desain unik dengan sumber ide visual garis, bidang dan warna, dimana dapat dicapai dengan kombinasi teknik tritik, jumputan ikat celup dan Eco Printing yang tiga diantaranya diaplikasikan dalam lembaran kain berukuran panjang 200cm dan lebar
120cm. Diharapkan dengan dilakukannya ”Perpaduan Teknik Ikat Celup dan Eco Printing di Atas Kain Bemberg Dengan Pewarna Alam dari Ekstraksi Sampah Mangrove, dapat menambah variasi pada produk fesyen yang mempunyai karakter unik, khas dan limited edition.
Kata kunci: Eco Printing, Ikat Celup, Mangrove, Sulam, Kain Bemberg, Tekstil Pakaian.
