Abstrak


Analisis Rantai Pasok Salak (Salacca Zalacca) di Kabupaten Magelang


Oleh :
Arifah Nur Hidayati - H0816019 - Fak. Pertanian

Salak merupakan salah satu buah khas Indonesia yang mempunyai prospek untuk memenuhi pasar domestik juga pasar ekspor karena merupakan exotic fruit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme rantai pasok salak serta mengetahui kinerja rantai pasok salak di Kabupaten Magelang.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive di Kabupaten Magelang. Metode penentuan sampel petani menggunakan purposive sampling dan simple random sampling, sedangkan untuk sampel pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pedagang pengecer menggunakan metode snowball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan kerangka Vorst (2006) dan analisis kinerja rantai pasok menggunakan margin, margin keuntungan, dan farmer’s share.
Hasil penelitian ini menunjukkan sasaran rantai pasok salak di Kabupaten Magelang sudah meliputi pasar domestik maupun pasar mancanegara. Saluran rantai pasok salak di Kabupaten Magelang membentuk empat saluran dengan anggota rantai yang terlibat yaitu petani, pedangang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Sumber daya rantai pasok belum berjalan dengan baik, salah satunya terkendala dengan sumber daya manusia yang kurang serta dukungan pemerintah dalam hal penyuluhan ataupun pelatihan terhadap lembaga rantai pasok dan harga salak yang berfluktuasi. Kinerja rantai pasok salak di Kabupaten Magelang pada saluran 3 dapat dikatakan efisien karena memiliki nilai farmer’s share tinggi dan niali margin rendah, sedangkan berdasarkan nilai margin keuntungan saluran 4 memiliki nilai yang lebih tinggi dan efisien dibandingkan saluran lainnya karena salak dibeli dengan harga tinggi oleh kelompok tani dan dipasarkan secara ekspor. Perlu adanya koordinasi dan kolaborasi antar pelaku rantai dengan menggnakan media komunikasi (mobile phone) atau dengan pembuatan kesepakatan kontraktual antar anggota rantai pasok agar rantai pasok berjalan secara optimal dan efisien. Selain itu juga perlu untuk mengembangkan pasar agar memperluas target dan sasaran pemasaran salak.