Keterampilan sosial adalah keterampilan hidup dimana juga merupakan bagian dari proses perkembangan anak, oleh karenanya penting untuk dikuasai. Keterampilan sosial yang dimiliki anak-anak menunjukkan mampu tidaknya mereka belajar untuk menjadi makhluk sosial di masa yang akan datang. Salah satu faktor yang juga berhubungan dengan keterampilan sosial ialah gender. Berbagai studi literatur menunjukkan bahwa perkembangan keterampilan sosial seringkali berbeda menurut gender dan dimulai sejak individu di usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan sosial anak usia dini ditinjau dari perbedaan gender di TPP Al Firdaus Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode purposive non random sampling. Sampel diambil berdasarkan karakteristik tertentu berjumlah 60 orang, dengan 30 orang anak laki-laki dan 30 orang anak perempuan. Intrumen yang dipakai dalam penelitian ini ialah Skala Keterampilan Sosial Anak yang diisi oleh orang tua anak.
Hasil uji reliabilitas Cornbach Alpha alat ukur menunjukkan nilai 0,867 dan uji hipotesis menggunakan Independent Sampe T-test menunjukkan nilai signifikansi 0,950 (p>0,05). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian ini ditolak sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaaan yang signifikan antara keterampilan sosial anak laki-laki dengan anak perempuan TPP Al Firdaus Surakarta. Dari lima aspek keterampilan sosial yang diujikan, anak laki-laki cenderung lebih unggul pada aspek hubungan teman sebaya, kepatuhan dan asertif, sedangkan anak perempuan pada manajemen diri dan keterampilan akademik.
