Kegiatan rumah sakit yang menghasilkan limbah cair tanpa pengolahan yang benar berdampak pada pencemaran lingkungan. Salah satunya dapat merubah sifat dan ekosistem perairan apabila pengolahan limbah cair tidak bisa menurunkan kandungan bahan pencemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah timbulan limbah cair yang dihasilkan dan efektivitas pengolahan limbah cair di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta. Sampel berupa limbah cair rumah sakit bagian inlet dan outlet. Sampel dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kadar masing-masing parameter dengan metode yang sudah Standar Nasional Indonesia (SNI). Timbulan limbah cair yang masuk ke unit IPAL sebesar 54 m3/hari bersumber dari pelayanan medik, penunjang medik dan administrasi. Pengolahan limbah cair rata-rata sudah efektif dalam menurunkan kadar parameter limbah cair. Penurunan parameter suhu 5%, TSS 77%, pH 5%, COD 29%, BOD 88%, NH3 -N bebas 31?n Total Coliform 69%. Sedangkan, untuk hasil uji outlet rata-rata setiap parameter tidak melebihi baku mutu air limbah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012. Namun, untuk rata-rata hasil uji outletparamater NH3 -N bebas melebihi baku mutu air limbah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 sebesar 0,1 mg/L. Hal tersebut berdampak pada efektivitas penurunan untuk parameter NH3 -N bebas dan memerlukan pemantuan kinerja harian IPAL RSUD.