Erna Na’imatul Munawaroh. B0118014. 2022. Perjuangan Para Tokoh Dalam Novel Tusuk Kondhe Nyi Demang Karya Bey Saptomo (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah (1) bagaimanakah keterkaitan unsur struktural dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang Karya Bey Saptomo?, (2) bagaimanakah aspek kepribadian tokoh dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo?, (3) bagaimanakah perjuangan para tokoh dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo?.
Tujuan penelitian antara lain, (1) mendeskripsikan keterkaitan unsur struktural dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo., (2) mendeskripsikan aspek psikologi dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo., (3) mendeskripsikan perjuangan para tokoh dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang Karya Bey Saptomo.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra yang bersifat deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks yang berhubungan dengan aspek struktural dan aspek psikologi yang berkaitan dengan perjuangan dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo, sumber data adalah novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo yang terbit pada bulan September tahun 2021 oleh penerbit Buana Grafika. Teknik pengumpulan data berupa teknik kajian isi. teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan psikologi sastra. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural menurut Burhan Nurgiyantoro yang terdiri tema, cerita, plot, penokohan, latar, sudut pandang, bahasa, dan moral, serta teori psikologi kepribadian menurut Alfred Adler.
Hasil penelitian ini adalah, (1) Unsur struktural dalam novel Tusuk Kondhe Nyi Demang karya Bey Saptomo saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, hubungan tema dengan tokoh adalah tokoh Demang Deksa (Darsa) dan Demang Tegis (Boaventura) memiliki harapan dan impian, hubungan tema dengan amanat adalah senantiasa bekerja keras dan belajar, sedangkan hubungan tokoh dan penokohan dengan latar adalah sosial budaya abdi keraton Kasultanan Yogyakarta., (2) analisis psikologis mengungkapkan perubahan psikologis tokoh dalam mencapai keinginan dan langkah-langkah yang mereka ambil dalam mencapai keinginan mereka., (3) perjuangan ke arah superioritas merupakan perilaku yang dilakukan untuk dapat berbuat lebih baik dari sebelumnya dan dapat mencapai apa yang diharapkan.
