Pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran penting pada perekonomian bangsa. Dalam perkembangannya, desa wisata perlu memanfaatkan konsep digital marketing dalam mengembangkan potensi wisata yang berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi dari konsep digital marketing terhadap pengembangan potensi desa wisata dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Wirun. Serta menganalisis kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengelola objek wisata Desa Wirun. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara untuk mengetahui informasi secara mendalam dari informan yang telah ditentukan melalui teknik purposive sampling. Peneliti juga melakukan observasi pada lokasi penelitian untuk memperkuat hasil, serta dokumentasi sebagai bukti penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Digital marketing memiliki dampak terhadap pengembangan potensi objek wisata di Desa Wirun. Dampak dari digital marketing juga berimplikasi pada peningkatan pendapatan pengelola wisata di Desa Wirun. (2) Temuan lain pada penelitian ini yaitu terdapat satu objek wisata di Desa Wirun yang menyatakan bahwa digital marketing tidak memiliki dampak apapun terhadap pengembangan potensi wisata serta adanya status Wirun sebagai desa wisata juga tidak memberikan dampak pada peningkatan pendapatan pengelola. (3) Kendala yang dihadapi Desa Wirun sebagai desa wisata yaitu kurang optimalnya SDM dalam mengelola potensi wisata, digital marketing belum dimanfaatkan secara optimal, potensi wisata di Desa Wirun belum sepenuhnya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal secara menyeluruh. Solusi pengembangan desa wisata ini yaitu workshop bagi pengelola wisata, penguatan organisasi POKDARWIS, pembuatan skema paket wisata, pembuatan home stay, dan pemberian bantuan dana oleh pihak terkait.
