Abstrak


Terjemahan Konstruksi Extra Causer pada Novel Angels and Demons (Pendekatan: Linguistik Sistemik Fungsional)


Oleh :
Bayu Dewa Murti - T141508002 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini membahas tentang extra causer, jenis dan implementasinya dalam membangun unsur misteri dan investigasi pada novel Angels and Demons karya Dan Brown. Penelitian ini juga mencari teknik penerjemahan apa saja yang digunakan dan bagaimana kontribusinya, serta melihat kualitas terjemahan yang dicapai dengan adanya teknik yang digunakan dalam menerjemahkan konstruksi extra causer dalam novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif yang berasal dari kombinasi Miles dan Huberman dan analisis kualitatif versi Spradley (domain, taksonomi, dan komponensial analisis) serta nilai budaya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis extra causer yang terdapat pada setiap tahapan dalam novel tersebut dengan total 400 kemunculan. Konstruksi tersebut disertai dengan adanya agen dan tanpa agen sekaligus dengan bentuknya aktif atau pasif. Konstruksi extra causer tersebut meliputi initiator, inducer, convincer, attributor dan assigner. Selain itu, konstruksi tersebut juga ditemukan di seluruh masing masing tahapannya yaitu tahapan orientasi, tahapan komplikasi, tahapan evaluasi dan tahapan resolusi. Hasil menunjukkan bahwa konstruksi extra causer dapat berkontribusi dalam membangun unsur misteri dan investigasi dari konflik antara agama dan ilmu pengetahuan melalui masing masing tahapannya. Di samping itu, hal tersebut juga didukung dengan adanya klausa aktif dan pasif yang memiliki fungsi untuk menyembunyikan agen utamanya.
Hampir semua teknik penerjemahan versi Molina & Albir ditemukan dalam penerjemahan konstruksi extra causer di dalam novel Angels and Demons. Namun hanya beberapa teknik penerjemahan yang mengakibatkan pergeseran pada hasil terjemahannya yaitu modulasi, eksplisitasi, implisitasi, reduksi, amplifikasi dan delesi.
Hasil lain juga menunjukkan bahwa dalam membawa genre detektif dalam novel untuk mahasiswa/murid alangkah baiknya konstruksi extra causer dapat disematkan/disisipkan di setiap tahapan genrenya yaitu orientasi, komplikasi, evaluasi dan resolusi.

Kata kunci: extra causer, tahapan genre naratif, linguistik sistemik fungsional, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan.