Abstrak


PENGARUH EKSTRAK ETANOL BUAH KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP DISFUNGSI ORGAN PADA MENCIT MODEL SEPSIS


Oleh :
Evi Nurhayatun - T502002004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Sepsis menyebabkan peningkatan aktivitas enzim NADPH oksidase yang akan mensintesis ROS. Vanillic acid dapat menghambat aktivitas NADPH oksidase secara in silico dan banyak ditemukan dalam buah kecombrang (E.elatior). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol buah E.elatior terhadap NADPH oksidase, NF-k?, IL-1?, Caspase-3 dan NGAL pada mencit model sepsis. 

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. 40 mencit model sepsis dibagi menjadi 5 kelompok. Mencit normal (MN), kelompok negatif (KN) dengan LPS 0,3 mg/ kg BB, kelompok perlakuan 1 (P1) LPS 0,3 mg/ 20 gr dan ekstrak etanol buah E.elatior 2,1 mg/20 gr, kelompok perlakuan 2 (P2) dengan LPS 0,3 mg/ kg BB, dan ekstrak etanol buah E.elatior 4,2 mg/20 gr, kelompok perlakuan 3 (P3) dengan LPS 0,3 mg/ kg BB dan ekstrak etanol buah E.elatior 8,4 mg/20 gr. Pemberian ekstrak etanol buah E.elatior dilakukan 5 hari sebelum sampai 7 hari sesudah injeksi LPS. Pada hari ke 12 mencit diambil sampel plasma darah dan urin untuk pemeriksaan NADPH oksidase, NF-k?, IL-1? dan NGAL. Mencit kemudian dimatikan dan diambil jaringan aorta serta ginjal untuk pemeriksaan Caspase-3. Uji statistik menggunakan uji ANOVA dan uji Kruskal wallis dengan tingkat signifikan p<0>

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah Kecombrang dapat menurunkan NADPH oksidase, NF-kB,IL-1? dan NGAL secara signifikan (p<0> pada ginjal dan aorta dengan tingkat signifikansi p = 0.447, dan p = 0.173.

Simpulan: Pemberian ekstrak etanol buah Kecombrang dapat menurunkan NADPH oksidase, NF-kB, IL-1?, NGAL dan Caspase-3 pada mencit model sepsis.