Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau jawa dengan presentase di atas rata-rata nasional. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi DIY. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Bappeda DIY. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kemiskinan, sedangkan variabel independennya adalah tingkat sanitasi layak, akses energi listrik, angka harapan lama sekolah (AHLS) dan angka harapan hidup (AHH). Metode analisis yang digunakan adalah analisis data panel dengan model regresi Fixed Effect.
Penelitian menghasilkan bahwa secara parsial tingkat sanitasi layak dan AHLS tidak berpengaruh secara signifikan dan berarah negatif terhadap tingkat kemiskinan. Akses energi listrik mempunyai pengaruh yang signifikan dan berarah negatif terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan AHH juga signifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan namun berarah positif. Secara simultan seluruh variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 65,22% terhadap variabel dependen.