;

Abstrak


NILAI MORAL DALAM UPACARA ADAT GANTI LANGSE DI DESA BABADAN KABUPATEN NGAWI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


Oleh :
Novi Nur Endah Wardani - S442008004 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) latar belakang upacara adat Ganti Langse; 2) prosesi dalam upacara adat Ganti Langse; 3) wujud nilai moral dalam upacara adat Ganti Langse; 4) pemanfaatan nilai moral upacara adat Ganti Langse sebagai materi ajar bahasa Jawa di Sekolah Menengah Kejuruan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis isi. Data dalam penelitian ini yaitu latar belakang, prosesi, wujud nilai moral upacara adat Ganti Langse, serta pemanfaatan nilai moral upacara adat Ganti Langse sebagai materi ajar bahasa Jawa di Sekolah Menengah Kejuruan. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan random sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam.

Hasil penelitian ini diantaranya: 1) latar belakang upacara adat Ganti Langse adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah Prabu Brawijaya V serta sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat; 2) prosesi dalam upacara adat Ganti Langse terdiri dari lima prosesi yaitu kirab langse, pasrah panampi, ganti langse, wilujengan, dan lorodan; 3) nilai moral dalam upacara adat Ganti Langse yaitu syukur, meyakini adanya Tuhan, rela atas qada dan qadar, peduli lingkungan dan keindahan, kerendahan hati, bertanggung jawab, ingin tahu, menghargai orang lain, gotong royong, dan adil; 4) pemanfaatan nilai moral upacara adat Ganti Langse sebagai materi ajar bahasa Jawa di Sekolah Menengah Kejuruan melalui pengintegrasian nilai moral yang tersirat dalam upacara adat tersebut.

Kata kunci: nilai moral, upacara adat, Ganti Langse, pembelajaran bahasa Jawa