;

Abstrak


PERBANDINGAN NILAI SKALA NYERI PEMBERIAN PREEMPTIVE IBUPROFEN DENGAN PARACETAMOL PADA PASIEN PASCA OPERASI GINEKOLOGI DENGAN ANESTESI UMUM


Oleh :
Wike Yuliana - S981902011 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Nyeri pasca operasi dapat dikurangi dengan pemberian analgetik, salah satunya analgetik preemptive. Ibuprofen adalah AINS dan inhibitor COX non-selektif yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan-sedang, demam, dan peradangan. Acetaminopen (parasetamol) adalah analgetik yang paling umum digunakan di seluruh dunia dan direkomendasikan sebagai terapi lini pertama dalam kondisi nyeri oleh World Health Organization (WHO).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas skala nyeri pemberian preemptive Ibuprofen dibandingkan dengan paracetamol pada pasien pasca operasi ginekologi dengan anestesi umum.

Metode: 44 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I atau II yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum secara acak ditempatkan secara double-blinded pada salah satu dari dua kelompok: kelompok A yang mendapat ibuprofen 400 mg drip. Kelompok B, mendapat paracetamol 1 gram drip pasca operasi.

Hasil: Nilai VAS pada kelompok ibuprofen tidak berbeda secara bermakna antara waktu pemberian obat pertama (T1) dengan jam ke 6 (p=0,727>0,05) akan tetapi terjadi perbedaan yang bermakna pada jam ke 12 (p=0,015<0 p=0,000 p=0,000 p=0,578>0,05) akan tetapi terjadi perbedaan yang bermakna pada jam ke 12 (p=0,025<0 p=0,001 p=0,000>

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok A (Ibuprofen) dengan kelompok B(Paracetamol) pada skor VAS T0 (sebelum pembedahan), T1 (pemberian obat pertama kali), T2 (jam  ke 6), T3(jam ke 12),  T4 (jam ke 18), T5(jam ke 24). Terdapat perbedaan yang bermakna penurunan nilai skala VAS jam pertama pemberian obat,  jam ke 6, jam ke 12, jam ke 18 dan jam ke 24 pada kelopok  pemberian ibuprofen maupun kelompok pemberian paracetamol.

.

Kata kunci: analgetik, ibuprofen, paracetamol