Abstrak


Pengaruh Penambahan Nanopartikel Hasil Sintesis Arc Discharge Terhadap Performa Baterai Lithium Ion


Oleh :
Khilalul Hanif - I0718017 - Fak. Teknik

Baterai lithium ion merupakan jenis baterai sekunder yang dapat diisi ulang. Baterai lithium ion terdiri dari beberapa komponen seperti elektroda (anoda dan katoda), separator dan elektrolit. Kualitas elektroda menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi peforma baterai. Diantara anoda yang biasa digunakan adalah serbuk grafit. Saat ini juga terdapat nanoteknologi yang merupakan penerapan teknologi untuk membuat suatu material pada skala nano (1-100 nm). Kelebihan teknologi nanopartikel adalah keterbukaannya untuk dikombinasikan dengan teknologi lain, sehingga membuka peluang untuk menghasilkan sistem penghantaran yang lebih sempurna. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan baterai lithium ion dengan penambahan nanopartikel sebagai anoda. Nanopartikel yang digunakan merupakan hasil dari sintesis arc discharge dengan variasi arus 40A dan 70A. Hasil pengujian menunjukkan variasi arus pada proses sintesis arc discharge dalam pembuatan nanopartikel untuk baterai lithium ion berpengaruh pada peforma baterai lithium ion. Baterai dengan anoda berbahan nanopartikel 70A mempunyai specific capacity yang lebih besar daripada baterai dengan anoda berbahan nanopartikel 40A pada saat charge discharge. Namun specific capacity baterai dengan anoda nanopartikel masih lebih rendah dibandingkan baterai dengan anoda grafit.  Waktu yang dibutuhkan baterai dengan anoda berbahan nanopartikel 70A pada saat charging lebih singkat dibandingkan baterai dengan anoda berbahan nanopartikel dan grafit 40A. Sedangkan pada saat discharging baterai dengan anoda berbahan nanopartikel 40A memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan baterai dengan anoda berabahan grafit dan nanopartikel 70A.