Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja daya tarik dan bagaimana upaya pengembangan wellness tourism di Sapat Tirta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi yang dilakukan di Sapta Tirta, wawancara bebas dengan pengelola dan pengunjung Sapta Tirta, studi dokumen, studi pustaka seperti foto maupun karya tulis yang diperlukan untuk mendukung kelengkapan data.
Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan apa saja daya tarik pariwisata Sapta Tirta sebagai wellness tourism di Karanganyar. Pendekatannya menggunakan analisi 4A Pariwisata, yaitu Attraction, Accesability, Amenities, Ancilliary. Serta bagaimana upaya yang dibutuhkan dalam pengembangan daya tarik pariwisata Sapta Tirta sebagai wellness tourism di Karanganyar. Upaya pengembangan yang sudah maupun akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata. Serta upaya pengembangan berdasarkan dimensi wellness tourism.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Sapta Tirta memiliki daya tarik wellness tourism yang besar. Daya tarik tersebut berupa kegiatan wisata kesehatan fisik dan religi atau spiritual. Pengembangan wellness tourism di Sapta Tirta memerlukan upaya yang tepat agar daya tarik tersebut dapat lebih diminati. Dinas Pariwisata Karanganyar sebagai pengelola Sapta Tirta sudah melakukan rencana jangka panjang dan pendek dalam upaya pengembangan Sapta Tirta. Serta sudah merencanakan upaya jangka panjang dan jangka pendek dalam pengembangan wellness tourism di Sapta Tirta. Untuk kedepannya dibutuhkan analisis lebih lanjut tentang upaya yang tepat dalam mengembangkan Sapta Tirta sebagai wellness tourism.
Kata Kunci : Wellness Tourism, Sapta Tirta, Pablengan, Karanganyar, Pengembangan, Daya Tarik.
