;

Abstrak


Analisis Kelengkapan Pengisian Informed Consent Di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi


Oleh :
Muhammad Dudayev Caesar Putra - S022008037 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kualitas dan keberhasilan dari pelayanan unit rekam medis dapat dilihat dari pengelolaan unit yang telah dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional. Standar pelayanan minimal unit rekam medis untuk kelengkapan pengisian informed consent yaitu 100%. Kelengkapan pengisian informed consent di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi pada  bulan April hingga bulan Juni masih tidak sesuai dengan goal standar (standar pelayanan minimal) yaitu sebesar 79,33%. Tujuan penelitan adalah menganalisis kelengkapan pengisian informed consent di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi serta faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian informed consent.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu tematik analisis. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi

Hasil: Persentase kelengkapan pengisian lembar informed consent di rumah sakit Bhakti Husada pada bulan Mei hingga Juli tahun 2022 sebesar 15.28%. Persentase terendah terletak pada bagian isi dan autentifikasi. Unsur manajemen yang memengaruhi ketidaklengkapan pengisian informed consent meliputi faktor man (pengetahuan dan masa kerja), machine (ketersediaan alat tulis kantor, monitoring dan evaluasi), method (standar operasional prosedur) dan money (reward dan gaji). Selain itu ditemukan juga faktor jadwal kerja yang padat dan kasus emergency yang dapat memengaruhi ketidaklengkapan pengisian informed consent.

Kesimpulan: Persentase kelengkapan pengisian informed consent di rumah sakit Bhakti Husada Krikilan tergolong rendah. Unsur manajemen yang memengaruhi yaitu faktor (pengetahuan dan masa kerja), machine (ketersediaan alat tulis kantor, monitoring dan evaluasi), method (standar operasional prosedur) dan money (reward dan gaji).