;

Abstrak


Perbandingan Pengaruh Sedasi Dexmedetomidine Intranasal dengan Propofol Intravena terhadap Tekanan Arterial Rerata, Denyut Jantung, danSaturasi Oksigen pada Pasien Pediatri yang Menjalani Kemoterapi Methotrexate Intratekal


Oleh :
Propan Hanggada Satyamakti Mubarak - S981902008 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Penentuan rute anestesi, terutama pada pengaturan rawat jalan pasien pediatri, merupakan salah satu tantangan besar saat ini. Stabilitas hemodinamik pada pemberian dexmedetomidine lebih unggul dari pemberian propofol, salah satu pilihan utama pada anestesi rawat jalan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemberian dexmedetomidine intranasal (IN) dengan propofol intravena (IV) terhadap tekanan arterial rerata, denyut jantung, dan saturasi oksigen pada pasien pediatri yang akan menjalani kemoterapi methotrexate intratekal.

Metode: 28 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I atau II yang menjalani kemoterapi methotrexate intratekal secara acak ditempatkan secara double-blinded pada salah satu dari dua kelompok: kelompok Dexmedetomidine IN 3-4 mcg/kgBB 30 menit sebelum prosedur dan propofol IV sebelum prosedur dengan target controlled infusion (TCI) sebesar 4-6 mcg/mL. Dilakukan pengukuran tekanan arterial rerata, denyut jantung, dan saturasi oksigen pre-anestesi, post-anestesi, durante tindakan, dan post tindakan.

Hasil: Rerata tekanan arterial rerata post-anestesi (78 vs 67; p <0>0,05), sedangkan perubahan tekanan arterial rerata dan denyut jantung Propofol signifikan dari pre-anestesi ke post-anestesi dan durante tindakan. Tidak terdapat efek samping berarti selama penelitian.

Kesimpulan: Dexmedetomidine IN memberikan tekanan arterial rerata yang lebih tinggi dan denyut jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan Propofol IV. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada saturasi oksigen antara kedua kelompok.