Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan. Komponen modal intelektual yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA). Kinerja keuangan diukur menggunakan Return on Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM). Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2019. Terdapat 39 perusahaan yang terpilih sebagai sampel model regresi linier berganda dengan total 170 data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA) dan Value Added Human Capital (VAHU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan baik ROA maupun NPM. Adapun Structural Capital Value Added (STVA) tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan baik ROA maupun NPM. Namun, secara simultan modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
