Kebutuhan padi sebagai bahan pokok semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan pola makanan pada daerah tertentu dari umbi ke beras. Produksi beras perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat indonesia. Seiring bertambahnya penduduk di Indonesia menyebabkan alih fungsi lahan pertanian dan lahan. Penyesuaian jarak tanam yang baik dapat meningkatkan hasil padi hibrida dan pemanfaatan lahan dengan maksimal. Penggunaan varietas hibrida merupakan varietas yang berdaya hasil tinggi dan menghasilkan lebih banyak hasil dariapda padi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya hasil padi hibrida varietas P56 pada tingkatan F1 di lahan dusun Ocak-acik, Jati, Jaten, Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal dan 3 taraf jarak tanam. Pengamatan peubah pada penelitian ini adalah variabel pada saat padi memasuki fase generatuf dan ditambah variabel tinggi tanaman. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan uji one way anova untuk melihat signifikasi data dan dlanjutkan dengan uji duncan taraf 5%, data semua variabel kemudian di uji korelasi untuk mengetahui korelasi antar variabel untuk mendapatkan hasil uji jarak tanam paling optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa padi hibrida P56 dengan jarak tanam 18 cm x 30 cm memiliki hasil paling tinggi terhadap komponen pertumbuhan dan hasil.
