Abstrak


Tanggapan Fisiologi dan Pertumbuhan Padi Tercekam Kekeringan pada Aplikasi Nano Zn


Oleh :
Fajrul Muhammad Alhasan - H0717052 - Fak. Pertanian

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang sangat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan di Indonesia. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun menyebabkan kebutuhan beras juga meningkat. Berbagai upaya peningkatan produktivitas padi terus dilakukan, namun terdapat berbagai kendala dalam proses pelaksanaannya. Salah satunya perubahan iklim yang mengakibatkan tanaman mengalami cekaman kekeringan.
Cekaman kekeringan dewasa ini menjadi salah satu gejala abiotik yang berpengaruh dalam bidang pertanian. Penurunan fungsi fisiologis pada tanaman tercekam kekeringan merupakan salah satu dampak yang terjadi sehingga akan menurunkan hasil tanaman. Zn nano merupakan solusi dari cekaman kekeringan yang berperan dalam aktivasi enzim, sintesis protein, dan metabolism karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi nano Zn terhadap faktor fisiologis dan pertumbuhan padi tercekam kekeringan. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5?n dilakukan uji lanjut DMRT taraf 5% sebagai analisis data. Tingkat konsentrasi Zn yang digunakan adalah 0; 0,5; 1; 1;1,5; dan 2 ppm. IR64 digunakan sebagai varietas hibrida dan Mentik Wangi sebagai lokal. Variabel yang diamati meliputi indeks stabilitfas membran; klorofil; jumlah, panjang dan bukaan stomata (µm); rasio akar tajuk, tinggi tanaman (cm), jumlah anakan, jumlah daun, bobot kering tanaman (g), berat segar tajuk (g) dan umur muncul bunga (HST).
Dari 13 parameter yang diuji, 5 parameter pada 1,5 ppm IR64 dan 6 parameter pada 2 ppm Mentik Wangi memberikan hasil terbaik sehingga dapat disimpulkan bahwa taraf 1.5 ppm Zn pada IR64 dan taraf 2 ppm Zn pada Mentik Wangi memberikan hasil maksimal pada keadaan padi tercekam kekeringan. Berdasarkan hasil tersebut Zn nano dapat menjadi solusi pada padi tercekam kekeringan dengan memerhatikan konsentrasi Zn yang diberikan.