;

Abstrak


KEEFEKTIFAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA ANSIETAS DAN DEPRESI PASIEN SJOGREN’S SYNDROME


Oleh :
Wuri Cana Rosyidah - S571902014 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Kejadian ansietas dan depresi pasien Sjogren’s Syndrome (SS) pada beberapa studi tergolong tinggi yang secara tidak langsung berdampak pada kondisi biopsikososial pasien, seperti ansietas dan depresi. Akan tetapi, hingga saat ini penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) sebagai bentuk manajemen terapi ansietas dan depresi pada pasien SS  masih diragukan dan belum pernah dilakukan sebelumnya.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis keefektifan CBT untuk menurunkan gejala ansietas dan depresi pasien SS.

Metode: Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus (case study) eksplanatori dengan pendekatan penelitian kualitatif di Poli Penyakit Dalam dan Poli Psikiatri RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Agustus-September 2022.  Intervensi CBT dilakukan dengan setting terapi individu pada 3 subjek sebanyak delapan sesi pertemuan, dua kali setiap minggu, masing-masing pertemuan memiliki durasi 45- 60 menit. Pemeriksaan DASS-21 dilakukan pada baseline dan setelah intervensi, dan dilakukan analisis pada hasil interview pasien pada setiap sesinya.

Hasil: Psikoterapi CBT menurunkan  gejala ansietas dan depresi pasien SS.

Kesimpulan: CBT efektif dalam menurunkan gejala ansietas dan depresi pasien SS.