;
PENGARUH OMEGA-3 POLYUNSATURATED FATTY ACIDS SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN TERHADAP GEJALA KECEMASAN PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE
R Andrew Notowidjojoa, Mohammad Fanania, Rahaju Budhi Muljantoa, Achmad Yasab
aDepartemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta
bDepartemen Penyakit Jantung dan pembuluh darah Fakultas Kedokteran Unviersitas Sebelas Maret Surakarta/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Latar belakang: Gangguan kecemasan dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung, dan prognosis penyakit kardiovaskular yang buruk termasuk di antaranya kematian. Kurang lebih 20-30% pasien mengalami peningkatan tingkat kecemasan. Penelitian lainnya dengan peserta penyalahgunaan zat menunjukkan EPA dan DHA memberikan penurunan signifikan pada skor kecemasan dibandingkan dengan placebo. Belum ada standard baku penatalaksaan gangguan kecemasan pada pasien CAD.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh omega-3 PUFA sebagai terapi tambahan terhadap gejala kecemasan pada pasien CAD.
Metode: Penelitian eksperimental pre test – post test control group design pada pasien CAD rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Uji t-independent dan Mann Whitney-U digunakan untuk melihat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol Uji Wilcoxon digunakan untuk melihat perbedaan skor T-MAS pre test-post test pada kedua kelompok. Nilai p signifikan <0>pre test T-MAS minimal 23. Subjek dibagi menjadi kelompok perlakuan yang mendapatkan terapi standard CAD dan omega-3 PUFA (100mg EPA dan 500mg DHA) dengan dosis 1x1 selama 1 bulan, serta kelompok kontrol yang hanya diberikan terapi standard.
Hasil: Uji beda skor T-MAS sebelum pemberian dengan setelah pemberian omega-3 PUFA pada kelompok perlakuan didapatkan hasil p=0,001. Kelompok perlakuan mengalami penurunan nilai skor post test T-MAS sebesar 92,59?ngan 72% hasil skor di bawah 23.
Kesimpulan: Penelitian ini menujukkan adanya penurunan antara skor T-MAS pre test dan post test dan efek penurunan yang signifikan terhadap gejala kecemasan dengan pemberian omega-3 PUFA pada pasien CAD.
Kata kunci: PUFA, Omega-3, gejala kecemasan, CAD, T-MAS