Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja bank terhadap penyaluran kredit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank pembangunan daerah di Indonesia yang memperoleh dana PEN selama tahun 2018 – 2021. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja bank yang tercermin dari NPL, CAR, SBDK, dan DPK terhadap penyaluran kredit pembangunan daerah bank tahun 2019 - 2021 selama menerima dana PEN. Penempatan dana PEN pada bank pembangunan daerah dengan anggaran yang besar diharapkan dapat menjadi solusi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dengan meningkatkan kinerja bank dan berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pinjaman masyarakat. Namun, program tersebut dinilai belum efektif dalam menjalankan tujuan pada periode realisasi saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DPK mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit. Adanya kebijakan pemerintah mengenai penempatan dana PEN di BPD mengakibatkan kondisi yang berbeda dengan sebelum pandemi. Dengan demikian NPL, CAR, dan SBDK tidak signifikan mempengaruhi penyaluran kredit.
