Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh pada mahasiswa pembinaan prestasi bela diri Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk mengetahui korelasi yang berfokus pada analisis hubungan antar variabel. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pembinaan prestasi bela diri yaitu cabang olahraga Taekwondo, Pencak Silat, dan Karate yang terdiri dari 65 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik Total sampling
dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan pengukuran. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner PSQI (
Pisttsburgh Quality Index). Sedangkan pengukuran Indeks Masa Tubuh diperoleh melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analsis korelasi bivariate pearson
. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifkan antara kualitas tidur terhadap IMT dengan nilai signifikansi sebesar 0,012. Berdasarkan hasil uji
pearson correlation didapat nilai r hitung untuk hubungan kualitas tidur terhadap IMT sebesar 0,309, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan atau korelasi antara kedua variabel tersebut, karena r hitung dalam analisis ini bernilai positif yaitu r=0,309 dapat diartikan jika hubungan kedua variabel tersebut bersifat positif dengan kata lain semakin tinggi nilai kualitas tidur (kualitas tidur buruk) maka semakin tinggi pula nilai IMT (
over weight).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur terhadap IMT pada mahasiswa pembina prestasi bela diri Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
