Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan pengaruh hipnoterapi menggunakan teknik sugesti langsung dan teknik regresi terhadap tingkat stres pada atlet pencak silat menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi, 2) mengetahui perbedaan pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat stres pada atlet pencak silat menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi, dan 3) mengetahui apakah ada interaksi antara teknik hipnoterapi dan jenis kelamin terhadap tingkat stres pada atlet pencak silat menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan faktorial 2x2. Subyek yang terlibat berjumlah 16 atlet (8 putra dan 8 putri) pencak silat menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi yang berusia 18-21 tahun dan pernah bertanding di tingkat provinsi. Perceived Stress Scale (PSS-10) sebagai instrumen untuk mengukur tingkat stres. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji ANCOVA dua jalur berbantuan SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara hipnoterapi teknik sugesti langsung dan teknik regresi terhadap tingkat stres pada atlet pencak silat putra dan putri menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi (Sig. 0,653>0 ,05), 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara jenis kelamin terhadap penurunan tingkat stres antara atlet putra dan putri menjelang kompetisi (Sig. 0,005 < 0>Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh hipnoterapi terhadap penurunan tingkat stres atlet pencak silat menjelang kompetisi di Kabupaten Ngawi baik pada atlet putra maupun putri. Teknik direct suggestion lebih baik pengaruhnya dalam menurunkan tingkat stres pada atlet putra, sedangkan teknik regression lebih baik pengaruhnya dalam menurunkan tingkat stres pada atlet putri.
