Latar belakang: Perilaku remaja saat ini mengkhawatirkan banyak remaja berperilaku seksual yang berisiko menyangkut perkembangan kesehatan reproduksi dan seksualnya, antara lain: kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi HIV/AIDS. Edukasi seksual berbasis sekolah diberikan untuk memberikan pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi untuk perilaku pencegahan kehamilan dan HIV di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan besarnya pengaruh edukasi seksual berbasis sekolah terhadap risiko kehamilan dan HIV pada remaja berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian sistematis dan meta analisis dengan PICO, sebagai berikut Population = remaja perempuan dan laki-laki, Intervention = edukasi seksual berbasis sekolah, Comparison = tidak edukasi seksual berbasis sekolah, Outcome = kehamilan. Artikel dengan desain studi randomized controlled trial yang diterbitkan pada tahun 2000-2021. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel teks lengkap dengan rancangan penelitian randomized controlled trial. Artikel dikumpulkan menggunakan diagram PRISMA Flow. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan analisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Ada 12 artikel yang direview memenuhi kriteria untuk meta analisis. Studi penelitian ini berasal dari Malawi, Zimbabwe, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Spanyol, Meksiko dan Ghana menunjukan pengaruh edukasi seksual berbasis sekolah mempengaruhi peningkatan perilaku pencegahan kehamilan (RR 1.04; 95% CI = 0.95 hingga 1.13; p = 0.42) dan HIV pada remaja (RR 1.02;95% CI=0.94 hingga 1.11; p=0.60).
Kesimpulan: Edukasi seksual berbasis sekolah berpengaruh terhadap perilaku pencegahan kehamilan dan HIV pada remaja.
Kata kunci: Edukasi seksual berbasis sekolah, kehamilan, remaja
