;

Abstrak


Etika Jurnalisme Bencana Pandemi Covid-19 Studi tentang Penerapan Etika Jurnalistik Pemberitaan Bencana pada Masa Awal Pandemi Covid-19 oleh Jurnalis Media Massa Online di Kota Solo


Oleh :
Chelin Indra Sushmita - S221908006 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini memaparkan penerapan etika jurnalistik dalam praktik jurnalisme bencana Covid-19 oleh jurnalis media massa online di Kota Solo, Jawa Tengah. Kota Solo dipilih karena merupakan wilayah pertama yang mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona dengan konsekuensi pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan demi menekan persebaran wabah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi profesi wartawan dalam melakukan peliputan yang terikat pada Kode Etik Jurnalistik karena sering kali menimbulkan kendala dalam memproduksi berita yang ideal. Serangkaian wawancara semi terstruktur dilakukan kepada 14 wartawan beberapa media massa online yang bekerja di Kota Solo di tengah situasi KLB Corona yang kemudian dianalisis dan disajikan dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika jurnalistik dalam peliputan berita Covid-19 memiliki kekurangan, terutama pada aspek kebenaran dan akurasi, independensi, serta keadilan dan imparsialitas. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas jurnalisme pada masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan yang diakibatkan situasi darurat persebaran wabah. Meskipun demikian, situasi pandemi menimbulkan pertimbangan etis lain dalam meliput bencana Covid-19, yaitu menghindari dan memutus stigma sosial. Selama meluasnya pandemi Covid-19 para jurnalis media massa online di Kota Solo setidaknya menghadapi tiga tantangan dalam praktik kerja profesional, mulai dari persebaran hoaks dan infodemik yang sulit dibendung, keterbatasan data serta akses terhadap narasumber, serta penerapan protokol kesehatan yang mengubah kebiasaan para jurnalis dalam bekerja.

Kata kunci: jurnalisme, jurnalisme bencana, etika jurnalistik, pandemi Covid-19, jurnalisme Covid-19