Latar Belakang: Chemotherapy induced amenorrhea (CIA) merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
Tujuan: Mempelajari faktor yang berperam pada kejadian CIA permanen pada pasien kemoterapi kanker payudara.
Metode: Penelitian retrospektif analitik pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi kanker payudara di RSUD dr. Moewardi Surakarta dari Januari 2019 – Juli 2021. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dilakukan uji chi square/fisher exact test. Analisis faktor resiko terhadap terhadap kejadian CIA permanen pada penelitian ini dilakukan dengan uji regresi logistik secara bivariate kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariat pada variabel yang memiliki nilai p<0>Hasil: Didapatkan 105 pasien kanker payudara premenopause yang mendapatkan kemoterapi. Sebanyak 97 (93,38%) pasien kanker payudara mengalami CIA dan 8 pasien (6,62%) tetap mengalami menstruasi. Dari semua subyek penelitian yang mengalami CIA, sebanyak 49 pasien (46.67%) mendapatkan menstruasi kembali, sedangkan 48 pasien (45.71%) lainnya mengalami CIA persisten. Faktor Usia memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian CIA permanen (p=<0>45 tahun cenderung mengalami CIA permanen dengan proporsi sebanyak 42 pasien (87,5%) (p<0>45 tahun (OR=75.117; 95%CI=12.671-445.311; p=<0 R=6.677; CI=1.370-32.545; p=0,019), OR=5.485; CI=1.083-27.786; p=0,040).>Kesimpulan: Usia merupakan faktor utama yang berhubungan dengan kejadian CIA permanen. Faktor lain yang berhubungan pada penelitian ini yaitu stadium dan IMT.
Kata Kunci: Usia, Permanen, Chemotherapy Induced Amenorrhea, Kanker Payudara
