;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Tablet Vitamin D3 2000 IU Terhadap Kadar Serum Vitamin D 25-OH, Kadar Hemoglobin, Indeks Massa Tubuh dan Rasio Cd4/Cd8 pada Pasien Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome yang Sudah Diterapi Antiretroviral (ARV)


Oleh :
Fathurrahman Andiyoga - S961708002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan famili lentivirus subgrup retrovirus yang memiliki karakteristik genetik RNA yang yang menyerang sistem imunitas tubuh terutama menginfeksi limfosit Cluster Deferential Four (CD4) serta melakukan replikasi sesuai DNA inang. Vitamin D penting dalam menstimulasi innate immunity. Peberadaan vitamin D memiliki peranan penting untuk memperbaiki status nutrisi pasien HIV/AIDS, memperbaiki sistem imunitas, dan memperbaiki prognosis.
Tujuan Penelitian. Menilai pengaruh pemberian terapi tablet vitamin D3 terhadap kadar serum vitamin D 25-OH, Kadar Hemoglobin, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan rasio CD4/CD8 pada pasien terinfeksi HIV/AIDS yang sudah diterapi antiretroviral (ARV).
Metode. Penelitian ini adalah penelitian potong lintang yang menggunakan 40 sampel pasien HIV yang rutin kontrol di poli VCT RS Dr. Moewardi yang mana mendapat antiretroviral rutin. Kriteria inklusi dan eksklusi dimaksudkan untuk mendapatkan sampel yang sedang dalam HIV stadium I dan II sehingga dapat diharapkan mengurangi faktor lain yang menimbulkan bias level vitamin D selain daripada proses inflamasi kronik yang terjadi pada pasien terinfeksi HIV. Pasien yang telah menandatangi inform consent diambil sampel darah pada salah satu kunjungannya di poli VCT untuk diperiksa IMT, serum vitamin D (25-(OH)), serta darah rutin untuk mengetahui nilai hemoglobin dan rasio CD4/CD8. Uji statistik menggunakan analisis beda mean dua kelompok.
Hasil Penelitian. Hasil pengujian beda mean dua kelompok kadar serum vitamin D 25-OH pada kelompok perlakuan Vitamin D3 dan kontrol menunjukkan nilai Z = -2,277 (p = 0,023). Hasil pengujian beda mean dua kelompok hemoglobin pada kelompok perlakuan Vitamin D3 dan kontrol menunjukkan nilai Z = -3,484 (p = 0,001). Hasil pengujian beda mean dua kelompok IMT pada kelompok perlakuan Vitamin D3 dan kontrol menunjukkan nilai t = -5,098 (p = 0,001). Hasil pengujian beda mean dua kelompok rasio CD4/CD8 pada kelompok perlakuan Vitamin D3 dan kontrol menunjukkan nilai t = -6,203 (p = 0,001).
Kesimpulan. Pemberian tablet vitamin D3 2000 IU dapat meningkatkan kadar serum vitamin D 25-OH, hemoglobin, IMT, dan rasio CD4/CD8 pada pasien terinfeksi HIV/AIDS yang sudah diterapi antiretroviral (ARV).

Kata Kunci. HIV, AIDS, hemoglobin, IMT, rasio CD4/CD8, vitamin D