Abstrak


Dinamika Kelompok Wanita Tani “Pelangi” Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampung Organik di Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Kurnia Anshoriah - H0418041 - Fak. Pertanian

Kelompok Wanita Tani "Pelangi" memiliki andil besar terhadap pengembangan desa wisata Kampung Organik. Jumlah anggota KWT Pelangi tercatat ada 132 orang namun dalam keberjalanannya tidak semua anggota turun aktif dalam melaksanakan kegiatan. Kurangnya kerjasama dan pembagian tugas yang tidak sesuai mempengaruhi kedinamisan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelompok Wanita tani Pelangi dalam pengembangan desa wisata kampung organik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.  Lokasi penelitian berada di Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Terdapat 14 informan dalam penelitian 7 diantaranya ditentukan secara purposive (sengaja) kemudian sisanya dipilih secara snowball. Data yang digunakan dari data primer dan sekunder yang dihasilkan dari teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok dalam KWT "Pelangi" memiliki kedinamisan yang baik. Melihat dari hasil analisis unsur-unsur dinamika kelompok yang terpenuhi dari sembilan unsur dinamika kelompok yaitu ada delapan unsur memenuhi dalam penilaian dinamika kelompok dan terjadi dinamis yakni; unsur tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pengembangan dan pembinaan kelompok, kekompakkan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok, dan maksud tersembunyi. sedangkan ada satu unsur yang tidak dilaksanakan secara dinamis yaitu tekanan kelompok. Pengembangan wisata juga membawa perubahan dalam masyarakat dan menghasilkan dampak wisata yang dilihat pada kehidupan sosial, kehidupan ekonomi dan dampak terhadap lingkungan. Kehidupan sosial pada masyarakat memiliki hubungan yang saling rukun, tingkat gotong royong yang tinggi dan ada rasa kebanggaan terhadap desanya, pada kehidupan ekonomi masyarakat mendapatkan pemasukan pendapatan, dan dampak terhadap lingkungan yaitu terjaganya lingkungan yang alami dan sehat ditandai dengan banyaknya tanaman hijau yang tumbuh subur.