;

Abstrak


PENGARUH PEMBERIAN MALTODEXTRIN PREOPERATIF TERHADAP KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PASIEN PASKA BRAKITERAPI


Oleh :
Fandi Ahmad Muttaqin - S981808006 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Post-Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah efek samping tidak menyenangkan dalam 24 jam setelah prosedur pembedahan yang terjadi pada 20- 30% pasien. Pasca tindakan brakiterapi menggunakan anestesi spinal memberikan efek samping berupa mual muntah yang menggangu. Hingga saat ini, obat antiemetik ideal yang dapat diberikan sebagai profilaksis atau terapi pasca bedah dengan efek samping yang minimal masih belum baku. Beberapa literatur menyebutkan maltodextrin secara efektif dapat mengurangi PONV.

Tujuan: Membandingkan efektifitas antara premedikasi menggunakan maltodextrin dan tanpa maltodextrin (kontrol) dalam menurunkan PONV. 

Metode: Penelitian menggunakan double-blind randomized controlled trial pada 45 pasien yang menjalani prosedur brakiterapi dengan spinal anastesi yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapat premedikasi maltodextrin dan kelompok kontrol. Pengukuran PONV dilakukan pada menit ke-30 dan menit ke-60.

Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing kelompok perlakuan dalam mengurangi PONV pada menit ke-30 dan menit ke-60 (p < 0>

Kesimpulan: Premedikasi Maltodextrin lebih efektif daripada kontrol dalam menurunkan PONV pasca spinal anastesi dengan prosedur brakiterapi.

Kata Kunci: Brakiterapi, Maltodextrin, PONV, Premedikasi, Spinal Anastesi.