;

Abstrak


Pengaruh Polyunsaturated Fatty Acid Omega-3 sebagai terapi adjuvan terhadap kecemasan dan tekanan darah pada pasien hipertensi


Oleh :
Dilla Kusumasari - S571902004 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Gangguan mental dan hipertensi merupakan bentuk morbiditas yang memainkan peran sentral terhadap beban penyakit di negara berkembang. Gangguan mental tampak sangat terkait dengan risiko kardiovaskular, sehingga hubungan antara hipertensi dan gangguan mental dapat memengaruhi pengobatan hipertensi yang efektif. Pemberian suplemen dapat menurunkan kecemasan dan tekanan darah seperti Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA). Pemberian asam lemak tak jenuh ganda omega-3 PUFA seperti asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA) adalah nutrisi penting yang memiliki potensi efek preventif dan terapeutik pada gangguan mental, seperti kecemasan dan depresi serta komorbid kecemasan pada pasien penyakit kardiovaskular.

Tujuan:  Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh PUFA Omega-3 terhadap kecemasan dan tekanan darah pada pasien hipertensi.

 Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan eksperimental pre test – post test control group design di Poli Rawat Jalan Penyakit Dalam RS Dr. Moewardi Surakarta bulan September – November 2022. Sebanyak 38 subjek penelitian dibagi menjadi kelompok perlakuan yang mendapatkan terapi standar hipertensi dari dokter spesialis penyakit dalam dan PUFA Omega-3, serta kelompok kontrol yang hanya diberikan terapi standar hipertensi dari dokter spesialis penyakit dalam.

Hasil: Pengaruh Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) berdasarkan perubahan skor HARS sebelum dan setelah dilakukan intervensi PUFA pada kelompok perlakuan menunjukan selisih nilai pre-posttest sebesar 2,68 dengan nilai p = 0,001, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,84 dengan nilai p = 0,136 ; p < 0>Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) berdasarkan perubahan terhadap tekanan darah sistol sebelum dan setelah dilakukan intervensi PUFA, pada kelompok perlakuan menunjukan selisih nilai pre-posttest yaitu sebesar 4,37, sedangkan pada kelompok kontrol senilai 3,95 dengan nilai p = 0,001; p < 0>Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) berdasarkan perubahan terhadap tekanan darah diastol sebelum dan setelah dilakukan intervensi PUFA, pada kelompok perlakukan menunjukan selisih nilai pre-posttest sebesar 5,05, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 2,58 dengan nilai p = 0,001 (p < 0>

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh PUFA Omega-3 terhadap penurunan kecemasan dan tekanan darah pada pasien hipertensi