Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui daya dukung pembelajaran berbasis projek yang meliputi: (1) Kurikulum (2) Jadwal blok (3) Komitmen manajemen (4) Sumber daya manusia (5) Sarana dan prasarana (6) Produk kebutuhan konsumne (7) Evaluasi hasil. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran kejuruan di SMK Mikael Surakarta. Teknik pengambilan data dalam penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisa dokumen yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan data.
Hasil penelitian yang didapatkan berupa (1) Kurikulum yang telah disinkronkan bersama dunia usaha dan dunia industri, guru dapat terbantu menyusun jobsheet; (2) Jadwal blok dapat mengatur pembelajaran praktik siswa berjalan secara kontinyu dalam durasi waktu yang cukup; (3) Komitmen manajemen dapat mendukung dalam persiapan, penerapan, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut hasil; (4) Sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki tanggung jawab akan tugasnya; (5) Sarana dan prasarana dikelola dengan baik sehingga siap pakai dalam pembelajaran; (6) Konsumen dapat merekomendasikan kualitas hasil pembelajaran berbasis projek; (7) Evaluasi hasil berupa pengukuran kompetensi siswa dan ketercapaian hasil produk sehingga dapat melihat keberhasilan dalam implemenasi pembelajaran berbasis projek.
Kata kunci: PjBL, Pembelajaran Berbasis Proyek, Teaching Factory
