Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Pengaruh tata ruang kantor terhadap performance appraisal di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI; 2) Pengaruh lingkungan kerja nonfisik terhadap performance appraisal di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI; dan 3) Pengaruh secara bersama-sama tata ruang kantor dan lingkungan kerja nonfisik terhadap performance appraisal di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif korelasional menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebesar 60 responden dari 153 total populasi. Ruang lingkup informasi yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh karyawan Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS 24. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji analisis regresi linear berganda, Uji F, dan Uji t.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh tata ruang kantor terhadap performance appraisal dengan hasil uji t 4,528 > 2,00247 atau H0 ditolak H1 diterima; 2) Terdapat pengaruh lingkungan kerja nonfisik terhadap performance appraisal dengan hasil uji t 4,075 > 2,00247 atau H0 ditolak H1 diterima; dan 3) Terdapat pengaruh secara bersama-sama tata ruang kantor dan lingkungan kerja nonfisik terhadap performance appraisal dengan hasil uji F 30,092 > 3,16 atau H0 ditolak H3 diterima.
Kata kunci: Tata Ruang Kantor, Lingkungan Kerja Nonfisik, performance appraisal
