Tingkat Literasi Digital Guru Kelas Berdasarkan Perspektif Instant Digital Competence Assessment (IDCA)

Oleh :
Wulandari - K7118231 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat literasi digital guru kelas SDN Pajang IV Surakarta berdasarkan perspektif Instant Digital Competence Assessment (IDCA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas I sampai dengan kelas VI SDN Pajang IV Surakarta sejumlah 6 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik uji validitas data menggunakan focus group discussion (FGD). Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi empat tahap, yaitu : (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas I memiliki tingkat literasi digital kategori sangat rendah pada dimensi teknologi dan dimensi kognitif, serta memiliki tingkat literasi digital kategori tinggi dalam dimensi etika. Guru kelas II memiliki tingkat literasi digital kategori rendah dalam dimensi teknologi dan kognitif, dan memiliki tingkat literasi digital kategori sangat rendah dalam dimensi etika. Guru kelas III memiliki tingkat literasi digital kategori rendah dalam dimensi teknologi dan dimensi etika, dan memiliki tingkat literasi digital kategori sangat rendah dalam dimensi kognitif. Guru kelas IV memiliki tingkat literasi digital kategori rendah dalam dimensi teknologi, kategori sedang dalam dimensi kognitif, dan kategori tinggi dalam dimensi etika. Guru kelas V memiliki tingkat literasi digital kategori sedang dalam dimensi teknologi dan kognitif, dan memiliki tingkat literasi digital kategori tinggi dalam dimensi etika. Guru kelas VI memiliki tingkat literasi digital kategori sangat rendah dalam ketiga dimensi. Tingkat literasi digital guru kelas SDN Pajang IV Surakarta berada pada rentang kategori sangat rendah sampai dengan tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesetaraan tingkat literasi digital pada guru kelas SDN Pajang IV Surakarta.