Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh latihan oregon circuit terhadap peningkatan daya tahan aerobik murid Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021. 2) Pengaruh latihan interval terhadap peningkatan daya tahan aerobik murid Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021. 3) Perbedaan pengaruh antara latihan interval dan oregon circuit terhadap peningkatan daya tahan aerobik muird Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah “Two Grups Pretest Posttest Design”. Dalam pengelompokan sampel penelitian menggunakan desain atau pola “Matched Subject Ordinal Pairing”. Intrumen penelitian ini menggunakan Multistage Fitness Test karena pengukuran yang diambil adalah hasil daya tahan aerobik yaitu Vo2Max murid. Subjek penelitian yang digunakan adalah murid dojang tangkisan pos jogonalan berjumlah 20 murid. Analisis data menggunakan uji t.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini.1) Peningkatan signifikan latihan daya tahan aerobik perlakuan oregon circuit, berdasarkan analisis terjadi peningkatan sebesar 8,452 (30,43%) pada muird Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021. 2) Peningkatan signifikan latihan daya tahan aerobik pada perlakuan interval training, berdasarkan analisis terjadi penigkatan sebesar 6,055 (21,97%) pada muird Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021. 3) Perlakuan interval traning lebih baik dibandingkan perlakuan oregon circuit yakni berdasarkan hasil analisis pada oregon circuit nilai t hitung 12,45 sedangkan pada interval training nilai t hitung sebesar 43,83.pada muird Dojang Tangkisan Pos Jogonalan Kabupaten Klaten tahun 2021.
