Anggrek merupakan salah satu family dari Orcidaceae yang merupakan keluarga tanaman bunga-bungaan paling besar. Terdiri lebih dari 25.000-30.000 spesies yang tersebar di Indonesia. Tanaman anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi komoditas ekspor Indonesia. Meningkatkanya jumlah konsumen yang tinggi di setiap tahunnya, tentu harus diimbangi dengan pengembangan plasma nutfah anggrek yang baik pula untuk memperbaiki karakter morfologi tanaman anggrek. Teknik poliploidisasi dengan menggunakan kolkisin menjadi salah satu alternatif untuk memperbaiki sifat tanaman anggrek. Kolkisin mengandung senyawa alkaloid yang mampu menginduksi tanaman menjadi poliploid. Tanaman yang poliploid biasanya memiliki sifat-sifat yang lebih unggul seperti bunga yang lebih besar, dan tebal, ketahanan yang lebih lama, maupun warna bunga yang lebih pekat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh konsentrasi kolkisin 1500 ppm terhadap karakter morfologi anggrek bulan (Phalaenopsis sp.) Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2022 bertempat di Screen House Fakultas Pertanian UNS. Bahan yang digunakan adalah kuncup bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis sp.) varietas Phalaenopsis fullers sunset, Phalaenopsis golden tree, dan Phalaenopsis OX X-Ray serta larutan kolkisin dengan konsentrasi 1500 ppm. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung melalui pencatatan data primer serta dokumentasi bagian-bagian bunga anggrek baik itu data kualitatif maupun data kuantitatif . Analisis data yang dilakukan yakni dengan menggunakan skoring data morfologi dan deskripsi menjadi data biner melalui buku panduan karakterisasi tanaman anggrek BPTH (Balai Penelitian Tanaman Hias).
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis dapat disimpulkan bahwa berdasarkan karakter morfologi kuantitatif kolkisin 1500 ppm mengakibatkan perubahan pada Phalaenopsis OX X-Ray pada lebar petal yakni sebesar 6 cm dan pada Phalaenopsis fullers sunset pada panjang bunga sebesar 7,4 cm, ketebalan sepal dorsal 0,1 cm, ketebalan sepal lateral 0,1 cm, dan ketebalan petal bunga 0,09 cm. Berdasarkan karakter morfologi kualitatif kolkisin 1500 ppm mempengaruhi Phalaenopsis fullers sunset yakni pada bentuk petal yang berbentuk belah ketupat, dan pada Phalaenopsis golden tree yakni pada bentuk ujung sepal lateral yang runcing, penampang melintang dan membujur petal yang cekung dan pada Phalaenopsis OX X-Ray yakni tepi sepal dorsal yang terbelah, dan susunan petal yang terbuka.
