Prospek penerapan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia saat ini sangat besar. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan berada pada garis ekuator menyebabkan negara Indonesia memiliki keunggulan yaitu matahari bersinar sepanjang tahun. Keunggulan ini menyebabkan Indonesia sangat cocok untuk pengembangan EBT terutama pengembangan PLTS. Dengan banyaknya PLTS yang dikembangkan dan dipasang, maka kebutuhan akan inverter akan meningkat. Hal ini disebabkan karena hasil tegangan yang dikeluarkan PLTS adalah DC sedangkan tegangan yang digunakan pada perangkat elektronik adalah AC. Pada penelitian ini dibuat inverter dengan menggunakan monitoring daya IoT secara real time untuk mengetahui efisiensi daya inverter serta THD yang dihasilkan. Inverter yang dibuat menggunakan modulasi unipolar dan topologi full-bridge. Pembuatan inverter menggunakan metode SPWM sebagai pengubah tegangan DC dari baterai VRLA yang dikonversi menjadi tegangan AC. Kontrol PWM memerlukan pembangkit sinyal referensi dan pembawa yang memberi umpan ke sistem fuzzy akan menghasilkan sinyal keluaran berdasarkan perbedaan antara sinyal. Kemudian data yang terbaca oleh sensor PZEM-004t akan ditampilkan pada serial monitor dan web dengan menggunakan protokol pengiriman data TCP/IP. Hasil yang didapat tegangan keluaran berkisar 220 VAC tanpa beban. Untuk beban lampu pijar 25 W memiliki efisiensi sebesar 58.28?n THD 5.40%, efisiensi untuk beban lampu pijar 50W sebesar 59.26?n THD 4.20%, dan efisiensi untuk beban kipas angin 15W sebesar 49.20?n THD 3.20%. Untuk efisiensi sendiri terjadi peningkatan sebesar 1% hingga 4% namun untuk THD terjadi peningkatan sebesar 1%. Untuk sistem monitoring inverter menggunakan UBIDOTS.
