Abstrak


PERANCANGAN DESAIN RILISAN FISIK COVER SINGLE “USELESS” BAND ANJILMAN


Oleh :
Raka Fauzan Al Hilmi - C9518039 - Sekolah Vokasi

Musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan (Jamalus, 1988: 1). Keberadaan musik sangat erat hubungannya dengan desain grafis. Desain grafis sering dimanfaatkan untuk berbagai macam media pendukung karya musik seperti desain cover album dan berbagai macam merchandise band. Pada era tahun 1970-an perkembangan desain cover kaset pada album musik musisi atau grup band memiliki tampilan desain yang sangat sederhana tanpa adanya sentuhan grafis yang kurang begitu bagus dan menonjol, tapi hanya dengan menggunakan warna  full colour yang mencolok (Cempaka & Widya,  2012).

Memasuki era tahun 1980-an, mulai banyak perubahan dan perkembangan pada pembuatan desain cover album dan mulailah muncul yang namanya CD pada tahun 1982. Kemudian era 1990-an, sentuhan grafis, warna, dan komposisi huruf mulai menonjol pada pembuatan cover kaset dan CD. Dengan menggunakan desain yang lebih halus dan menarik, tampilan grafisnya sudah mulai terlihat secara jelas. Kemudian dari segi hurufnya juga sudah sangat bervariasi dan sudah menggunakan foto-foto yang dibuat dengan desain-desain yang lebih menarik.

 

Anjilman adalah band pendatang baru dari Tangerang Selatan yang mengemas musik mereka dengan gaya vintage dengan sedikit sentuhan blues. Anjilman dibentuk pada tahun 2020 ketika pandemi covid-19 muncul. Grup band dari Inggris The Beatles, merupakan band yang menginspirasi mereka dalam bermusik terutama dalam bagian vocal harmony. Single pertama mereka “Useless” menunjukan dengan sempurna warna musik dari grup band mereka.

Kemajuan teknologi membuat perubahan dari musik analog menjadi musik digital pun sulit untuk dihindari. Tetapi, idealisme sebagai musisi dan pencinta musik pun tetap ada. Banyak pecinta musik yang lebih memilih untuk mengkoleksi rilisan fisik dari musisi favorit mereka, dibanding rilisan digitalnya.  Membeli rilisan fisik dari seorang musisi atau kelompok band favorit kita membuat kita merasa lebih menghargai proses dari karya yang telah mereka ciptakan (Karina, 2015).

Merancang identitas visual yang berkarakter pada perancangan desain cover single pertama grup band Anjilman terutama pada rilisan fisiknya, adalah tujuan utama perancangan yang dilakukan penulis. Masih ada begitu banyak penggemar yang menantikan kehadiran rilisan fisik dari karya yang dihasilkan oleh musisi entah itu dalam bentuk single, EP (Extended Play), maupun album. Lebih jauh dari itu, rilisan fisik pada dasarnya selalu mempunyai ruang dalam hati para penggemar musik. Rilisan fisik juga memberi kesan nostalgia, kisah-kisah yang ada di balik sebuah rilisan fisik selalu tertanam dalam benak pemiliknya (Haidar, 2021).