Abstrak


KAJIAN GRAFIS KARYA SITI NUR QOMARIYAH DAN LUKISAN KARYA SUSANTO PADA PAMERAN BEBRAYAN DI BENTARA BUDAYA SOLO TAHUN 2020


Oleh :
Dewi Yuliani Islamiyah - K3217018 - Fak. KIP

Dewi Yuliani Islamiyah. KAJIAN GRAFIS KARYA SITI NUR QOMARIYAH DAN LUKISAN KARYA SUSANTO PADA PAMERAN BEBRAYAN DI BENTARA BUDAYA SOLO TAHUN 2020. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan: (1) proses penciptaan karya (2) tinjauan kritis visualisasi grafis karya Siti Nur Qomariyah dan lukisan karya Susanto pada Pameran Bebrayan di Bentara Budaya Solo Tahun 2020.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan objek penelitian grafis karya Siti Nur Qomariyah dan lukisan karya Susanto pada Pameran Bebrayan di Bentara Budaya Solo Tahun 2020. Sumber data yang digunakan, yaitu informan, arsip / dokumen, dan karya seni. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen. Teknik validitas data meliputi triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis data model mengalir.

Hasil penelitian berupa: (1) Proses penciptaan grafis karya Siti Nur Qomariyah dan lukisan karya Susanto pada Pameran Bebrayan menggunakan 5 tahapan, yaitu tahap persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan penilaian atau evaluasi. (2) Visualisasi grafis karya Siti Nur Qomariyah dan lukisan karya Susanto pada Pameran Bebrayan, yaitu a) deskripsi bentuknya berupa figur-figur alam ( manusia, binatang, dan tumbuhan ), terdapat unsur-unsur seni rupa, yaitu garis, bidang, warna, dan tekstur, penempatan objek karya grafis disusun secara formal, tetapi pada karya lukisan disusun secara acak, absurd, dan mengaburkan hukum gravitasi. b) analisis formal terdapat prinsip-prinsip seni rupa, yaitu irama, kesatuan, keseimbangan, kontras, dan center of interest; c) interpretasi grafis karya Siti Nur Qomariyah ditinjau dari ikonisitas objek yang representatif terhadap realitas di dunia nyata dan difokuskan pada ekspresi yang dilihat melalui gramatika wajah pada objek, muatan temanya berupa nilai-nilai kemanusiaan, tetapi lukisan karya Susanto ditinjau dari simbolisme yang mewakili pada setiap objek yang berdiri secara metaforik menggunakan unsur-unsur yang identik dengan kebudayaan tradisional Jawa, kebudayaan modern, dan Chinese Metaphysics, seperti feng shui dan shio dengan muatan tema harapan dan cita-cita sebuah keluarga untuk mencapai kesuksesan hidup; d) evaluasi grafis karya Siti Nur Qomariyah memiliki keunggulan dari segi muatan tema karena lebih mewakili tajuk “bebrayan” secara keseluruhan dalam konteks kehidupan berpasangan, berkeluarga, dan bermasyarakat, tetapi lukisan karya Susanto lebih menarik dari segi visualisasi karya yang berkaitan dengan konsistensi objek gelembung dan sulur-suluran sehingga dapat menjadi autentikasi, ciri khas, atau identitas seniman.